Ini juga yang ketiga
kalinya Indonesia bertemu Laos di pertandingan pertama penyisihan grup.
Pada dua pertemuan terdahulu, dimenangkan oleh Indonesia dengan total 8
gol. Dan Laos hanya bisa mencetak 1 gol. Bagi keduanya, sudah tidak
asing lagi bertemu di pertandingan pertama penyisihan grup.
Pertandingan pertama
biasanya akan sulit bagi Indonesia maupun Laos. Di sini, mental pemain
dan strategi pelatih diuji. Mampu meraih hasil bagus di pertandingan
pertama merupakan keinginan keduanya. Terlebih lagi ini pertandingan
pertama yang berarti keduanya masih mempunyai peluang untuk lolos sama
besarnya. Lain kalau Indonesia dan Laos bertemu di pertandingan terakhir
yang sudah tidak menentukan lagi bagi salah satunya.
Laos boleh saja
berharap bisa memberikan kejutan ketika melawan Indonesia pada hari
minggu nanti. Laos, dengan pelatih barunya asal Jepang bernama Kokichi
Kimura tentu tidak akan gegabah menerapkan strategi bermain. Kemungkinan
besar, Laos akan menerapkan pola bertahan sambil berusaha mencuri gol
lewat serangan balik. Strategi ini mungkin agak tepat mengingat Laos
sendiri bukanlah kekuatan superior sepak bola di Asia Tenggara. Dari
sepanjang keikutsertaan di Piala AFF, Laos biasanya hanya menduduki
posisi juru kunci grup.
Laos sendiri lolos ke
putaran final Piala AFF 2012 sebagai runner up babak kualifikasi.
Sebelum melakoni pertandingan pertamanya di Piala AFF, Laos sempat
beberapa kali melakukan uji coba. Diantaranya melawan Filipina yang
berakhir kemenangan untuk Laos dengan skor 2-1. Lalu melawan Vietnam dan
Turkmenistan, Laos dipaksa menyerah kalah. Tapi hasil uji coba yang
dilakoni Laos ini tidak bisa dijadikan patokan.
Untuk itu, Indonesia
tidak boleh meremehkan Laos. Karena bagaimanapun juga, Laos pernah
menahan imbang Thailand dengan skor, 2-2 di Piala AFF 2010 lalu. Dan
sukses mengalahkan Filipina di Vientinne, Laos dengan skor 2-1 pada
sebuah pertandingan uji coba. Indonesia harus memberi perhatian ekstra
pada kemungkinan serangan balik cepat pemain Laos.
Para pemain bertahan
Indonesia tidak boleh panik menghadapi serangan balik dari Laos. Jangan
melakukan kesalahan elementer di barisan pertahanan sendiri. Dan tidak
perlu terburu-buru membuang bola. Karena itu hanya akan memberikan
tekanan dari pihak lawan datang lagi. Sekaligus membuka terciptanya
peluang membuat gol bagi lawan.
Sebaliknya, para
pemain tengah harus lebih sabar serta kreatif dalam membuka barisan
pertahanan Laos. Selain itu, mereka dituntut bisa bermain lepas dan
berada dalam kemampuan terbaiknya untuk bisa memanjakan para penyerang.
Kurangi permainan individu pemain Indonesia. Karena malah akan merugikan
permainan tim. Bola pun akan lebih mudah direbut lawan. Baiknya,
memperbanyak tusukkan-tusukkan dari kedua sayap Indonesia. Ditambah
permainan satu dua sentuhan dan pergerakan tanpa bola pemain Indonesia
di area pertahanan Laos. Ini berpotensi menguntungkan Indonesia, dengan
terciptanya pinalti.
Pada pertandingan
melawan Laos, Indonesia jelas tidak bisa membandingkannya dengan Brunei
Darussalam yang dihadapi di pertandingan uji coba, bulan lalu. Memang
ketika melawan Brunei Darussalam, Indonesia mampu menang dengan skor
telak, 5-0. Tapi itu levelnya berbeda dengan Piala AFF. Karena semua
yang ada di Piala AFF ini adalah tim-tim terbaik. Termasuk pula
didalamnya Laos.
Sama seperti
Indonesia, Laos juga datang dengan kepercayaan diri tinggi. Sayangnya,
kepercayaan diri tinggi dari Laos tidak diimbangi kualitas secara tim.
Tapi Laos bukan tim yang bisa begitu saja diremehkan. Walaupun secara
kualitas jauh dibawah Indonesia, Laos bisa saja mengejutkan. Jadi kalau
Indonesia tidak berhati-hati dalam menyusun strategi bermain, mungkin
Laos yang akan keluar lapangan hijau dengan kepala tegak.
Peluang menang masih
milik Indonesia. Dengan 60 berbanding 40 untuk Indonesia. Tapi mengenai
berapa skor yang akan tercipta? Indonesia memang dituntut harus menang
besar mwlawan Laos. Ini merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar
lagi. Karena dengan hanya menang dengan skor besar tanpa kemasukkan,
Indonesia akan merasa lebih nyaman ketika bertemu Singapura dan Malaysia
di pertandingan berikutnya.
Pertandingan
Indonesia melawan Laos diprediksi akan berlangsung seru dan menarik.
Indonesia dan Laos dipastikan tidak ingin kalah di pertandingan pertama
Piala AFF grup B ini dan harus menang. Kemenangan mutlak harus diraih Indonesia. Seri
apalagi kalah jelas sangat-sangat merugikan Indonesia. Sebaliknya, bisa
menahan seri Indonesia saja sudah serasa kemenangan bagi Laos.
Jangan lupa
menyaksikan pertandingan Piala AFF 2012 grup B antara Indonesia melawan
Laos pada hari minggu (25/11) pukul 16.15 WIB, hanya di RCTI. Don’t miss it!!
sumber: olahraga.kompasiana.com
sumber: olahraga.kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar